DREAMERSRADIO.COM - Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa orang atau pasien yang terkena kanker dan sedang menjalani kemoterapi dan radiasi dapat mendapat dukungan emosial dari sahabat baik manusia yaitu anjing, dikutip Health.
Penelitian ini merupakan yang pertama untuk menguji secara ilmiah efek dari terapi anjing, khususnya bagi pasien kanker kepala dan kanker leher. Anjing yang digunakan adalah yang sudah terlatih dan bersertifikat untuk mengurangi kecemasan pada manusia, entah cidera, trauma, atau sakit.
Terapi dengan menggunakan anjing ini sudah diterapkan di beberapa rumah sakit, panti jompo, lembaga pelayanan sosial, dan tempat lain di Amerika di mana orang-orang membutuhkan terapi.
“Mereka (anjing) memberikan cinta tanpa syarat,” kata Rachel mcPherson, direktur eksekutif Good Dog Foundation yang berbasis di New York. “Anjing tidak menghakimi, atau mencoba memberikan saran, atau menceritakan kisah mereka,” dia menekankan.
Jika McPherson mengatakan bahwa anjing dapat memberikan kenyamanan untuk orang-orang yang menghadapi situasi yang menakutkan, misalnya kanker, dokter rumah sakit justru menginginkan bukti ilmiahnya.
Sebuah studi yang dilakukan di rumah sakit dengan melibatkan 42 pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi dan radiasi melakukan terapi anjing selama 15 menit. Hasilnya, keadaan fisik pasien tidak mengalami perubahan namun secara emosional dan sosial,yamng meliputi rasa didukung, benar-benar meningkat.
(zia)