Nama-nama yang penuh warna seperti “succulent", "homestyle", dan "satin" tidak hanya dibuat menarik begtu saja, tapi nama-nama itu juga membuat orang berfikir bahwa makanan-makanan tersebut enak. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan dalam Food Quality and Preference, saat pengunjung makan makanan yang sama tapi dengan nama yang berbeda, orang akan menganggap makanan dengan nama yang moniker deskriptif lah yang lebih lezat.