DREAMERSRADIO.COM - Pada bulan Ramadhan ini, seluruh umat muslim yang ada di muka bumi diwajibkan mengikuti ibadah puasa, di mana dalam ibadah ini seluruh umat muslim tidak diperbolehkan makan dan minum, juga melakukan hal-hal buruk lainnya yang bisa membatalkan puasa. Umumnya, umat muslim di Indonesia menjalani puasa selama 13 jam lamanya.
Namun ada juga negara-negara lain di belahan dunia ini yang menjalani waktu puasa jauh lebih lama dari kita. Berikut adalah negara-negaranya:
1. Negara bagian Skandinavia
Negara-negara yang masuk bagian Skandinavia adalah Swedia, Finlandia, dan Norwegia Tengah. Negara-negara ini memiliki jangka waktu puasa selama 21 jam karena memasuki musim panas dan waktu matahari yang terbit sangat lama. Hal ini menjadikan puasa di wilayah ini menjadi puasa terlama di dunia. Namun, di sana juga diperbolehkan bagi umat muslim untuk berbuka mengikuti watu negara Arab Saudi.
2. Rusia
Rusia adalah negara yang terletak di bagian paling utara bumi ini. Masyarakat muslim di Rusia memulai ibadah puasa selama hampir 19 jam, yakni dari imsak jam 03:15 sampai waktu berbuka puasa pukul 21:37. Namun, umat muslim di sana juga mengikuti waktu negara Arab Saudi karena kondisi cuaca yang panas dan kering sehingga tidak bisa menahan dehidrasi yang cukup lama.
Baca juga: Masuk Dalam Daftar Dunia, Ini Alasan Jakarta Dianggap Kota Tak Ramah Turis
3. InggrisUmat muslim yang melaksanakan bulan Ramadhan di Inggris akan melaksanakan ibadah puasa selama 18 jam 5 enit. Namun pada tahun ini, waktu berbuka puasa di Inggris lebih cepat sehingga durasi puasa di Inggris menjadi 17 jam 45 menit.
4. Amerika Serikat
Di negara paman sam ini, waktu berpuasa juga tercatat lebih lama, yaitu sekitar 16 jam. Dalam waktu yang cukup lama ini mereka harus sabar dan bertahan menahan lapar dan dahaga serta hawa nafsu buruk lainnya. Tercatat umat muslim yang tinggal di negara Amerika Serikat ada di kota California, New York, Ohio, dan Washington.
5. Jepang
Sementara umat muslim yang bermukim di Jepang harus berpuasa selama 16 jam 37 menit. Selain waktu berpuasa yang cukup lama, umat muslim juga cukup kesulitan untuk menemukan restoran yang menjual makanan halal karena didominasi umat Budha dan Kristen.
(len/plgseru]