DREAMERSRADIO.COM - Barcelona bereaksi keras terhadap tudingan dari jaksa Pengadilan Tinggi Spanyol yang menyebut bahwa kontrak Neymar dengan klub Catalan itu palsu.
Sebuah penyelidikan terhadap transfer senilai 57 juta euro yang dibayarkan Blaugrana terhadap Neymar pada awal musim dilakukan untuk mengetahui kemana dana sebesar 40 juta euro yang tidak mencapai Santos berakhir.
Jaksa Jose Perals pada Jumat (10/1) mengatakan bahwa kontrak yang ditandatangani itu kemungkinan palsu dalam rangka mengaburkan konsep pembayaran tersebut. Perals mengaku berencana memanggil auditor Barcelona untuk memberikan bukti terkait transaksi tersebut.
Baca juga: Pulang Liburan, Neymar dan Dua Pemain Klub Sepakbola PSG Positif COVID-19
Barcelona bersikukuh bahwa tidak ada yang tidak ada kesalahan dari pihak klub maupun Presiden Sandro Rosell dalam transfer Neymar."Barcelona ingin menegaskan kekecewaan mereka terhadap pernyataan jaksa dari pengadilan tinggi yang terkait dengan transfer Neymar," tulis Barcelona di laman daring resmi mereka.
"Kami tidak bisa mengerti bahwa jaksa meminta keterangan dari FIFA mengenai hal yang telah diberikan Barcelona kepada mereka. Aksi mereka memunculkan tanda tanya mengenai transfer yang dilakukan Barcelona terhadap pemain yang juga diinginkan kompetitor kami."
"Karena seriusnya fakta ini, Barcelona dengan tegas menegaskan siap membela kehormatan klub dan presiden kami," tegas Barcelona (Goal/Mtv/Syf)