DREAMERSRADIO.COM - Saat ini Nokia sepertinya tengah bimbang memilih peluang bisnis untuk memperbaiki kemampuan perusahaan. Bahkan Nokia dikabarkan akan mengembangkan smartphone Android yang diberi nama Normandy yang mendapat perhatian publik, tetapi sepertinya rencana tersebut batal dilakukan.
Proyek Normandy sayangnya tak akan dilanjutkan oleh perusahaan yang dulu dikenal sebagai raja ponsel tersebut. Tapi batalnya proyek tersebut, Nokia saat ini malah tengah konsentrasi untuk menggarap perangkat wearable.
Dilansir dari Unwiredview, menurut laporan Cina CTech, Nokia telah memutuskan untuk tidak melanjutkan proyek smartphone Normandy tersebut. Penghentian tersebut dilakukan karena adanya intervensi langsung oleh Microsoft.
Baca juga: Selain HP, Nokia Akan Luncurkan Laptop Terbarunya
Selain menghentikan proyek perangkat Android, Nokia juga tak akan melanjutkan pengembangan prototype tablet miliknya. Termasuk di antaranya adalah Nokia Illusionist alias Lumia 2020 serta tablet lain berukuran 7 inci yang menggunakan prosesor Snapdragon 400.Rencana pengembangan Nokia Normandy itu pun sebenarnya masih bisa dilakukan. Karena proses pengembangan Nokia Normandy dilakukan oleh bagian CTO Nokia dan bukan merupakan anggota dari divisi Mobile Devices and Services yang bakal bergabung ke tubuh Microsoft.
Alih-alih melakukan hal tersebut, Nokia memilih untuk mengembangkan perangkat berupa kacamata cerdas. Kacamata cerdas tersebut bahkan sudah masuk dalam daftar roadmap Nokia untuk tahun 2015.
Sebelumnya, sebuah teknologi milik Nokia juga telah digunakan oleh Vuzix dalam kacamata cerdas terbarunya. Jadi, tidak mengherankan kalau Nokia memutuskan untuk mengembangkan sebuah kacamata cerdas sendiri.