Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
Kenapa Wanita Mudah Kehabisan Napas Saat Olahraga?
30 November 2013 13:00 | 3289 hits

DREAMERSRADIO.COM - Seperti diketahui wanita akan lebih mudah terengah-enggah ketika berolahraga jika dibandingkan dengan kaum pria. Sehingga hal ini membuat mereka kerap kehabisan napas pada saat melakukan olahraga dengan intensitas tinggi.

Tak hanya itu, walaupun pria memiliki penyakit jantung dan paru-paru, namun rata-rata napasnya masih lebih kuat dibandingkan dengan wanita yang berusia sama. Tapi kini peneliti telah menemukan jawaban dari kondisi tersebut.

Dilansir dari healthday news, sebuah studi menyimpulkan wanita lebih mungkin mengalami napas pendek-pendek dari pada pria selama olahraga karena aktivitas listrik pada otot pernapasan mereka yang lebih besar.

Studi yang dipublikasikan jurnal Experimental Physiology, para peneliti melakukan analisa terhadap 50 orang wanita dan pria yang sehat dan tidak merokok. Para peserta ini berusia antara 20-40 tahun. Kemudian, para peneliti asal Kanada tersebut meminta peserta untuk mengayuh sepeda statis.

Baca juga: Semakin Banyak Wanita di Korea Selatan Berprofesi Sebagai Pengurus Mayat

Di saat yang sama, mereka juga memantau fungsi jantung, paru-paru, dan fungsi tubuh lainnya. Setelah latihan selesai, mereka baru mengukur kadar kesulitan bernapas peserta. Peneliti studi Dr Dennis Jensen dari McGill University mengatakan, studi yang dilakukannya menunjukkan adanya aktivasi listrik pada otot-otot pernapasan selama olahraga pada wanita.

“Hal ini dilakukan sebagai kompensasi dari ukuran paru-paru, jalur udara, dan otot pernapasan yang lebih kecil,” ungkapnya.

Menurut peneliti, studi ini dapat membantu penyedia layanan kesehatan untuk mengindentifikasi metode baru memperbaiki pernapasan dan kapasitas olahraha pada wanita, orang tua, dan penderita penyakit jantung dan paru-paru.

Jensen menegaskan, dibutuhkan studi lanjutan untuk menentukan apakah hasil dari studi ini juga dapat diimplikasikan pada kelompok pria dan wanita yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio