DREAMERSRADIO.COM - Pemain sepak bola berusia 19 tahun yang bergabung dalam klub Al-Faisaly jatuh tidak sadarkan diri hingga tewas, Minggu (24/11), saat melawan Al-Jazeera, di Amman.
Qusai Emad al-Khawalda meninggal karena kekurangan oksigen setelah lidahnya tertarik ke dalam lehernya. Peristiwa itu terjadi pada pertandingan babak pertama di Amman, kata ofisial Faisaly Ihab al-Khalili kepada AFP.
Ia mengatakan, punggawa Al-Faisaly berusaha menolong Khawalda sambil menunggu kedatangan ambulans, tapi pemain itu tidak tertolong.
"Kami amat menyesalkan kematian pemain itu dan kami mengucapkan rasa duka cita mendalam kepada keluarga dan semua temannya," kata Direktur Faisaly, Ahmed al-Adwan.
Pihaknya mempertanyakan mengapa paramedis amat lama menjawab panggilan telepon mereka. Klub menunda pertandingan berikutnya sebagai petanda rasa hormat kepada keluarga Khawalda.
Dua tahun lalu, penjaga gawang Faisaly, Zibn al-Khawalda, tewas dalam kecelakaan lalu lintas. Kedua pemain itu berasal dari keluarga dan kampung yang sama di bagian utara Provinsi Mafraq, Yordania.(Ant/Afp/Syf)