DREAMERSRADIO.COM - Setelah Massimo Moratti resmi melepas 70% saham Inter Milan seharga 356 juta euro (Rp5,3 triliun) kepada International Sports Capital (ISC), Erick Thohir akan membuka kesempatan kepada pemain Indonesia untuk bermain di klub tersebut. Namun, dengan syarat pemain itu harus memenuhi kualifikasi.
ISC ialah perusahaan yang dimiliki pengusaha asal Indonesia, yakni Erick Thohir, Rosan Roeslani, dan Handy Soetedjo. Dengan demikian, Inter Milan menjadi klub kedua di Italia yang dimiliki orang asing. Sebelumnya AS Roma dibeli pengusaha asal Amerika Serikat James Pallotta.
“Saya mempersilakan pemain untuk menggunakan kesempatan itu. Yang pasti, pemain kalau mau maju, tidak hanya main bola. Mereka juga harus bisa tetap bersaing, punya daya tahan sebagai perantau, dan mampu beradaptasi,” ujar Erick yang juga menjadi salah satu pemilik klub NBA Philadelphia 76ers dan klub Major League Soccer (MLS) DC United bersama Jason Levien.
Baca juga: Daniel Tseung, Sosok Pemegang Saham Terbaru Inter Milan Pengganti Erick Thohir
“Di Indonesia banyak pemain bertalenta. Akan tetapi, disiplin dan daya juang mereka masih kurang,” sambung Erick.Erick sebelumnya juga sempat memberikan kesempatan kepada Andik Vermansyah untuk melakukan trial selama dua pekan di DC United.
Andik bahkan sempat tampil di pertandingan tim reserve DC United. Setelah turun selama 45 menit, pesepak bola jebolan Persebaya itu dianggap tampil memuaskan.
Selain Andik, ada juga Syamsir Alam. Pada Januari 2013 lalu, Syamsir malah dapat kontrak resmi dari DC United. Namun, hingga kini pemain depan berusia 21 tahun itu belum berhasil menembus skuat utama DC United. (MetroTV/Er/Syf)