DREAMERSRADIO.COM - Chuseok atau “Korean Thanks Giving Day” adalah hari perayaan nasional terbesar di Korea. Hari ini juga dikenal dengan nama nama Jungchujeol atau Hangwi. Perayaan ini bermakna sebagai ucapan terimakasih atas hasil panen yang melimpah kepada nenek moyang.
Seperti halnya lebaran, pada waktu Chuseok juga orang orang korea akan pulang ke kampung halamannya masing-masing, berkumpul bersama sanak saudara, dan menikmati berbagai makanan. Makanan khas yang lekat dengan perayaan chuseok salah satunya adalah songpyeon.
Songpyeon adalah salah satu jenis kue beras tradisional yang khas dari negeri ginseng ini. Kue ini berbentuk bulan sabit, dengan ukuran mungil dengan warna-warna yang menarik. Bahan dasar untuk membuat songpyeon sendiri adalah tepung beras, yang berisi kacang merah atau wijen serta pewarna makanan alami yang kemudian dikukus.
Song sendiri mempunyai arti pohon pinus atau cemara. Hal ini dikarenakan saat memasak songpyeon menggunakan duri cemara diatasnya agar tidak lengket dan membuat rasanya semakin enak. Selain lembut dan kenyal rasanya yang manis membuat kue satu ini digemari. Ada 2 jenis songpyeon yaitu songpyeon yang berisi kacang merah yang dinamakan patsongpyeon. Dan juga kkaesongpyeon yang berisi wijen.
Baca juga: Jangan Asal Manis, Perhatikan Jenis Makanan Ini Untuk Menu Buka Puasa
Yang unik lagi kue ini biasanya dibuat sendiri oleh para anggota keluarga. Dimalam sebelum perayaan chuseok mereka akan berkumpul bersama membuat songpyeon sambil melihat bulan yang cantik. Makanya bentuk kue ini menyerupai bulan sabit.Dalam membuat songpyeon ada mitos unik yang dipercaya . Bagi para lelaki atau perempuan yang belum mempunyai pasangan, bila mereka membuat songpyeon bentuknya akan mempengaruhi pasangan hidupnya nanti. Semakin baik bentuk songpyeon yang dibuat maka mereka akan mendapatkan pasangan hidup yang cantik. Kalau bentuk songpyeon yang dibuat jelek maka pasangan hidup yang didapat juga seperti itu.
Wah, unik sekali ya Dreamers, bagaimana kamu tertarik untuk mencicipinya?
(mya)