DREAMERSRADIO.COM - Menggunakan aksesories untuk mempercantik diri adalah salah satu hal yang dilakukan oleh perempuan. Dan untuk memperlihatkan nilai kemewahan suatu aksesories tak jarang perempuan memilih menggunakan aksesories yang berbahan emas. Bagi yang gemar menggunakan perhiasaan emas penting untuk memperhatikan dampak yang ditimbulkan. Karena sebuah studi mengatakan bahwa perhiasaan emas dapat menyebabkan depresi.
Dilansir dari Genius Beauty emas dianggap sebagai logam mulia yang memiliki efek ransangan yang kuat. Para ahli kesehatanpun menyatakan bahwa emas memberikan stimulasi pada sistem saraf yang dapat menyebabkan dampak negatif yang membuat seseorang bisa menjadi hiperaktif. Selain itu bahan kandungan dalam emas juga dapat memperlambat proses metabolisme tubuh.
Baca juga: Waspada! Kebiasaan Makan Ini Bisa Memperpendek Umur
Para ahli telah menetapkan bahwa emas memiliki efek negatif pada orang dengan sistem saraf yang hiperaktif. Para peneliti atribut ini dengan fakta bahwa emas memicu gairah di otak, yang menyebabkan berbagai masalah dalam sistem saraf dan memperlambat proses metabolisme dalam tubuh manusia. Faktor semacam ini dapat menyebabkan depresi. Hal ini dapat terjadi bagi seseorang yang sensitif terhadap bahan logam emas.Bahkan logam emas dapat menyebabkan kejang-kejang pada penderita epilepsi. Tapi tidak semua orang merasakan efek buruk menggunakan perhiasaan emas. Hal ini dapat terjadi pada seseorang yang memiliki kondisi sensitif terhadap ransangan saraf yang berlebihan.
Para ahli kesehatan menyarankan lebih baik mengguanakan perhiasan perak dibandingkan dengan perhiasan emas. Karena perhiasan bahan perak diklaim memiliki resiko dampak kesehatan yang lebih kecil dibandingkan perhiasan emas. (mya)