Membobol sebuah game menjadi banyak pilihan remaja. Seorang remaja Irlandia yang tak disebutkan namanya merentas server game terkenal Call Of Duty. Ia pun mencoba menipu dan mencuri informasi para pemainnya.
Remaja tersebut diketahui baru berumur 14 tahun dan masih tinggal bersama ibunya. Namun beruntung, kepintaran remaja tersebut tidak membuatnya berurusan dengan hukum. Raksasa teknologi Microsoft malah terkesan dengan ulah sang remaja. Dan berniat untuk mempekerjakannya.
Sementara itu, General Manager Microsoft Irlandia, Paul Rellis, menilai sang remaja punya bakat besar. Dan ia berniat mengarahkanya ke jalan yang benar.