Sabratha, Teater Megah di Tengah Medan Perang

DREAMERSRADIO.COM - Pernah mendengar istilah Tripolis? Istilah yang berarti tiga kota ini merupakan nama sebuah distrik kuno di Tripolitania yang sekarang merupakan bagian dari negara Libya. Di dalamnya terdapat tiga kota, yaitu Oea, Sabratha, dan Leptis Magna.

Di salah satu kota tersebut, yaitu Sabratha, terdapat situs arkeologi kuno yang merupakan bagian dari UNESCO World Heritage Site.

Terletak di pantai Mediterania, pelabuhan pertama di Sabratha dibangun pada sekitar tahun 500 SM. Pelabuhan ini dibangun untuk menunjang perekonomian Afrika. Orang-orang Fenisia memberi nama daerah ini Sbrt’n’, yang mengindikasikan kalau sebelum kedatangan mereka pernah berdiri sebuah kota.

Di kota tua ini, ada sebuah teater megah yang dibangun pada akhir abad ke-3 yang hingga kini masih berdiri dengan gagah, menjadi latar belakang yang indah untuk beberapa candi yang didedikasikan untuk Liber Pater, Serapis, dan Isis.

Selain itu, ada juga basilika Kristen yang dihiasi dengan lantai-lantai mosaik yang indah. Namun, yang paling dipelihara di tempat ini adalah tempat pemandian yang menghadap langsung ke laut.

Ada sebuah museum yang menyimpan benda-benda bersejarah, terutama patung-patung. Sayangnya, pengamanan di museum ini kurang ketat. Bulan Maret 2013, dua buah patung rusak dan bagian kepalanya hilang dicuri orang. Untungnya, pencuri patung ini berhasil ditemukan dan patung dikembalikan ke museum pada bulan Juni 2013.

Di tengah keindahannya, pada tahun 2011 Sabratha menjadi salah satu lokasi perang sipil Libya. Penduduk kota ini memberontak terhadap pemerintah dan berperang melawan tentara bersenjata. Pada bulan Maret, Sabratha direbut kembali oleh pasukan pro-Gaddafi. Namun pada bulan Agustus, kota ini kembali direbut oleh para pemberontak.

(nes)

Baca juga: Wah, Vaksin Kini Jadi Masuk Paket Travel untuk Dongkrak Geliat Wisata?