DREAMERSRADIO.COM - Kecanggihan perangkat yang dibuat oleh produsen smartphone ternyata tak berpengaruh banyak terhadap smartphone Andorid. Pasalnya pengguna OS Android tetap saja mengandung bahaya dan beresiko di bobol oleh hacker maupun penjahat cyber
Menurut CTO BlueBox Jeff Forristal, salah satu perusahaan keamanan, cacat telah ada di Android sejak versi 1.6 atau Donut, dan itu ikut mempengaruhi seluruh perangkat yang dirilis dalam empat tahun terakhir. Karena itu pula ia berani mengklaim, 99% dari semua perangkat Android rentan dibobol.
Baca juga: Duh, WhatsApp Ternyata Tak Dijamin Aman Juga!
“Hampir semua handset Android memiliki cacat yang memungkinkan hacker untuk mengambil alih perangkat dari jarak jauh, seperti untuk membuat panggilan, mengirim teks, atau membangun sebuah botnet ponsel,” terangnya seperti dilansir dari PC Authority.Sementara itu, ia juga mengatakan kalau hacker bisa dengan mudahnya melakukan aksi kejahatan dengan memanfaatkan perbedaan verifikasi Android apps cryptographically. Mereka bisa memodifikasi kode APK pada sebuah aplikasi tanpa perlu mengubah singnature yang dipakai untuk otentifikasi sebuah aplikasi. Sehingga, aplikasi jahat akan terlihat bersih dari luar.
Untungnya, masalah ini belum mampu menembus sistem keamanan yang dibangun oleh Google di Android Market yang ada di Play Store. Oleh karena itu, sebagian besar dari hacker memanfaatkan jalan lain melalui toko aplikasi pihak ketiga atau email phising yang menyusupkan link palsu.