DREAMERSRADIO.COM - Berlari merupakan aktivitas yang paling banyak dilakukan dan menjadi olahraga yang popular. Hal itu dikarenakan murah dan bisa dilakukan dimana saja, berlari juga mampu meningkatkan energi, efektif menurunkan berat badan, hingga alasan ikut-ikutan.
Berlari memang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, meningkatkan mood, dan tentu saja membakar lemak lebih banyak. Walau beberapa penelitian menunjukkan berjalan kaki punya manfaat yang hampir mirip dengan berlari, tetapi dalam hal penurunan berat badan lari lebih efektif.
Ketika berlari, energy tubuh yang digunakan mencapai 2,5 kali lebih banyak dibandingkan berjalan. Hal ini berlaku saat kita berlari di luar ruangan ataupun treadmill. Untuk orang dengan berat badan 72,5 kg, berlari selama satu jam bisa membakar 800 kalori, sedangkan berjalan kaki dengan durasi yang sama hanya membakar 300 kalori.
Baca juga: Begini Cara Kerja Permen Karet Bantu Turunkan Berat Badan
Dilansir dari Huffingtonpost, riset lain menunjukan walaupun pelari atau pejalan kaki mengeluarkan jumlah energi yang sama. Tetapi tetap saja pelari turun berat badan lebih banyak.Perbedaan tersebut terjadi karena para pelari dalam penelitian itu pada awalnya memang sudah bertubuh lebih ramping.Tetapi sebenarnya berlari juga memengaruhi hormon-hormon yang mengatur rasa lapar. Dengan kata lain, jika rutin berlari, nafsu makan kita juga jadi lebih terkontrol.Di balik manfaat pelangsingan yang didapat dari berlari, ternyata berjalan kaki secara umum lebih menyehatkan.
Penelitian berdasarkan data dari National Runners Health Study dan National Walkers Health Study menemukan, orang yang rutin berjalan kaki lebih sehat. Indikatornya adalah kadar tekanan darah, kolesterol, diabetes, serta kesehatan kardiovaskular.
Walau olahraga lari tampaknya tepat untuk menurunkan berat badan dengan cepat, tetapi perlu diingat bahwa berlari bukanlah olahraga untuk setiap orang. Orang yang kegemukan tidak disarankan untuk berlari.