Teknologi tablet kini semakin banyak digunakan masyarakat, namun Gianna Chine, remaja 14 tahun membuat para ilmuwan terkejut. Pasalnya hasil penelitian dalam studinya, ia berhasil menemukan kejanggalan yang terdapat pada iPad 2 dan berbahaya bagi penggunanya.
Gianna menjelaskan bahwa tablet garapan Apple ini dapat mengakibatkan tewasnya seorang penderita serangan jantung karena magnet yang terletak di dalam tutup iPad 2 tersebut. Remaja ini memaparkan jika seseorang tertidur dengan posisi iPad 2 di dada, maka magnet di cover perangkat besutan Apple tersebut dapat mematikan detak jantungnya.
“Saya rasa belum banyak yang mengetahui hal ini, oleh sebab itu saya mempresentasikan hasil penelitian ini agar orang sadar dan menghindari kecerobohan yang berakibat fatal,”ungkap Chien di hadapan lebih dari 8000 dokter pada pertemuan Heart Rhythm Society di Denver, California, seperti dilansir dari Watoday.
Penelitian yang dilakukan remaja yang masih duduk di bangku kuliah di Stockton, California, memberikan peringatan penting bagi orang-orang dengan defribrillator implant (baterai generator impuls elektrik kecil yang ditanamkan pada penderita jantung), agar tidak meletakkan iPad 2 di atas dadanya. Sebab, magnet yang ada pada iPad tersebut dapat mematikan defibrillator pada jantung.
Baca juga: Resmi Rilis di Indonesia, Ini Cara Update iOS 8.0!
Tak hanya itu, casing penutup iPad 2 juga mengandung 30 magnet yang dapat menimbulkan resiko berbahaya bagi tubuh penggunanya. Sedangkan jika iPad 2 langsung tepat diatas dada dalam jangka waktu lama, itu yang berbahaya. Penelitian Chien dibantu oleh Ayahnya, Walter Chien yang juga seorang electrophyisiologist jantung.Dalam penelitiannya, Walter Chien melibatkan 26 relawan yang menggunakan defibrillator untuk meletakkan iPad 2 di atas dada mereka, kemudian ditemukan bahwa perangkat itu memicu gangguan pada alat yang tertanam di jantungnya sebesar 30 persen. Sementara, empat alat pacu jantung atau loop-recorder yang juga diuji tidak memicu kerusakan pada defibrillator-nya.
Chien tak menyadari penemuannya ini memberikan sumbangan ilmu yang besar terhadap dunia kedokteran. Ia juga mengungkapkan ingin membantu meningkatkan kesadaran pada pasien tentang bahaya magnet pada iPad ini, terutama bagi mereka yang memasang defibrillator di jantungnya.
Chien pertama kali mempresentasikan hasil penemuannya ini di sebuah acara sekolah San Joaquin di County Science Fair, Maret lalu. Kemudian penemuan elektromagnetik ini menempati posisi teratas, sehingga ia pun memberanikan diri untuk mengikuti ajang sains yang lebih besar lagi agar dapat memaparkan penemuannya tersebut.