Banyak cara yang dilakukan suatu negara untuk menarik perhatian wisatawan asing. Selain mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang angker hingga mengunjungi kota-kota yang dahulunya sebagai lokasi pembantaian manusia.
Nah, jika kamu punya nyali besar dan ingin melihat kota tersebut, berikut beberapa kota yang memiliki catatan sejarah mengerikan yang jadi destinasi wisata:
Phnom Penh
Kejadiannya sudah berlalu sekitar 33 tahun lalu. Namun, jejak kekejaman rezim Khmer Merah di Kamboja masih sangat terasa, bahkan dikemas menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi. Menyusuri jalan-jalan utama di Phonm Penh, Ibu Kota Kamboja, seperti melihat kondisi Jakarta era 1980-an.
Kota ini memang tertinggal 30 tahun dari Jakarta , karena pernah mengalami masa kegelapan ketika Kamboja di pimpin Khamer Merah oleh Pol Pot pada periode 1975-1979. Saat itu, Pol Pot yang bernama asli Saloth Sar menyatakan sebagai tahun titik awal atau year zero, dengan melakukan pembantaian kepada etnis asing maupun warga lokal yang dianggap musuhnya.
Dikabarkan sekitar 2 juta nyawa melayang atau sepertiga dari penduduk Kamboja ketiika itu. Namun kini pemerintah Kamboja dengan baik mengabadikan sejarah kelam dari rezim ultra komunis tersebut menjadi tujuan wisata.
Selain Angkor Wat, candi utama di Kamboja, tempat wisata lainnya terkenal dan paling dicari adalah museum ladang pembantaian Choeung Ek dan penjara Toul Sleng.
Savannah
Savannah merupakan kota tua tertua di Georgia. Kota ini dipercaya mempunyai sejarah panjang terhadap kekerasan dan tragedi berdarah saat revolusi dan perang sipil. Bahkan hal tersebut dapat dilihat dar bangunan yang biasanya dibuat beberapa sentimeter diatas tanah.
Di sana pengunjung akan di ajak berpetualang di Rumah Bajak Laut yang dalam beberapa abad sangat terkenal. Selain itu Rumah Marshall 1851 yang diyakini menjadi tempat merawat korban perang sipil.
Lizzie Borden B & B
Pembunuh Kampak yang menakutkan di sebuah rumah gaya Yunani di Masschusett sekitar 50 mil selatan Boston. Rumah itu dibangun pada 1845 dan jadi tempat pembunuhan Abby and Andrew Borden dengan kampak oleh anak mereka sendiri, Lizzi.
Meski demikian, Lizzi tidak pernah terbukti melakukan pembunuhan tersebut dan bebas dari tuduhan. Kasus tersebut juga tidak terpecahkan hingga sekarang.
London
kota kuno di London terdapat keseraman tersendiri. Kota tersebut dulunya diyakini menjadi saksi kekejaman dengan tulang dan darah berserakan di gang. Jalan Hantu London menjadi tempat paling menyeramkan dan menjadi tempat tur spesial yang diikuti langkah kaki berdarah sang legenda kriminal Jack The Ripper.
New York
Di jalanan kota New York telah lama menjadi tempat paling aneh. Biasanya tempat ini didatangi oleh dua juta lebih penduduk New York yang berkostum menyeramkan. Acara perayaan lainnya yang menarik untuk dikunjungi adalah perayaan hari besar ghoulish yang berisi Halloween Extravaganza dan Prosesi Setan. St John Divine yang merupakan Katedral Gothik terbesar di New York juga menarik untuk dikunjungi.
Hotel Stanley
Bangunan ini dibangun pada 1909 di pegunungan Colorado. Hotel itu terlihat sangat mengesankan dan mempunyai restoran yang sangat terkenal. Namun hotel itu juga menyimpan misteri. Seperti diyakini penduduk setempat Flora Stanley yang sering melihat dan mendengar suara istri pertamanya yang telah lama meninggal.
Tak hanya itu, diyakini juga sering bermain piano bersama. Selain itu, pada lantai empat hotel tersebut terdapat ruangan gelap, dan dari kamar nomor 217 sering kali terlihat kepala raja. (way)
Share 
