Penjualan smartphone di Asia Tenggara terus mengalami perkembangan. Dari banyak handset yang beredar, hampir separonya dikuasai oleh Android. Menurut data Gfk Asia, penjualan Android kuartal I 2012 di negara Asia Tenggara mengalami kenaikan 15% dibandingkan kuartal sebelumnya, yang saat ini menguasai 49% dari total penjualan ponsel cerdas.
Sementara itu, salah satu vendir yang paling banyak menyumbang penjualan Android adalah Samsung. Walaupun tidak disebutkan berapa market yang dikuasai, tetapi secara keseluruhan kawasan Asia Tenggara selama Q1 2012 ponsel cerdas sudah terjual sebanyak 7,7 juta unit yang mampu menghasilkan perputaran uang sebesar USD 2,4 miliar.
Melesatnya penjualan ponsel cerdas, khususnya di 7 negara besar cukup signifikan dan stabil. Dari semua negara di Asean, Indonesia menunjukan pertumbuhan penjualan yang paling potensial dan tertinggi.
“Penetrasi penjualan ponsel cerdas di Indonesia mencapai angka potensial hingga 62%,” ungkap analis Gerard Tan, yang dikutip dari The Next Web.
Kunci kesuksesan dari Android adalah kemampuannya yang mampu menyasar semua segmen mulai dari atas hingga menengah dan kebawah. Hal ini belum termasuk subsidi dari operator agar ponsel mahal bisa terjangkau.
“Harga relatif stabil dari smartphone Android yang rata-rata sekitar USD 309 akan terus mendorong momentum pertumbuhan yang kuat di industri. Di Asia Tenggara di mana penetrasi smartphone masih jauh dari tingkat kejenuhan, kita dapat yakin bahwa lonjakan penjualan saat ini akan terus untuk setidaknya beberapa tahun mendatang,” terangnya.
Walaupun penjualan masih dibawah pasar seperti China, Jepang, dan Korea, Asia Tenggara telah menyumbang sepersepuluh dari populasi dunia, dengan penduduk Indonesia mencapai 240 juta. Karena itu Tan percaya bahwa, dengan pasar smartphone di kawasan ini masih baru lahir. (way)
Share 
