DREAMERS.ID - Beberapa tahun belakangan ini minuman kolagen cukup menjadi salah satu tren dikalangan beauty enthusias sebagai salah satu cara untuk melakukan perawatan kulit dari dalam sehingga membuat kulit lebih sehat, kenyal, dan awet muda.
Dilansir dari Wolipop, dokter kulit Joshua Zeichner, M.D., menjelaskan bahwa kolagen merupakan struktur utama dalam pembentukan protein di dalam kulit. Tanpa kolagen kulit akan rusak sehingga dapat menimbulkan garis-garis halus, keriput dan kendur.
Tubuh memproduksi banyak kolagen saat masih bayi dan anak-anak. Tapi seiring dengan bertambahnya usia, produksi kolagen menurun dan proses ini tidak dapat dicegah sehingga diperlukan suplemen untuk menjaga kandungan kolagen di dalam tubuh.
Baca juga: For All Skin Type, Simak Manfaat Skincare Kandungan Susu untuk Mencerahkan Kulit
Untuk itu banyak brand yang mengklaim bahwa produk kolagennya bisa merawat kecantikan kulit, rambut, hingga kesehatan persendian dari dalam apabila dikonsumsi secara rutin. Namun, para pakar kesehatan kulit berpendapat bahwa hal tersebut belum tentu dan tidak ada bukti ilmiah.“Kolagen merupakan molekul besar yang dicerna oleh usus menjadi potongan-potongan kecil ketika dikunyah, jadi ketika kita mengonsumsinya dalam bentuk bubuk atau suplemen, kulit tidak mengenalinya sebagai molekul kolagen yang utuh, melainkan fragmen-fragmen protein atau asam amino secara individu,” kata Joshua.
Menurut Joshua, tubuh tidak mendapatkan khasiat lengkap dari molekul kolagen secara utuh saat dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Hal ini disebabkan karena molekul minuman kolagen sudah dipecah terlebih dahulu sebelum masuk ke dalam tubuh.
Selain itu pakar diet dan nutrisi, Keri Gans juga mematahkan klaim bahwa kulit akan langsung terlihat sehat dan elastis kembali setelah mengonsumsi suplemen kolagen. Sebab tubuh perlu proses dalam mencerna kolagen yang dikonsumsi.
“Kolagen tidak tahu harus bergerak ke arah mana di dalam tubuh. Satu hal yang pasti yang kami tahu bahwa kolagen murni memiliki manfaat antioksidan jadi mungkin saja berkhasiat, meskipun efeknya secara spesifik terhadap kulit masih belum diketahui dengan jelas,” jelasnya.
Dapat disimpulkan bahwa memang belum ada data yang cukup untuk membuktikan kinerja dari minuman berkolagen terhadap kesehatan kulit. Namun bukan bearti mengonsumsi suplemen kolagen tidak memiliki manfaat sama sekali bagi tubuh.
(Rie127)