Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Lifestyle
>
Article
5 Bahan Kosmetik Berbahaya Sepanjang Sejarah, Masih Ada di Indonesia
31 Januari 2022 16:00 | 1787 hits

DREAMERS.ID - Kosmetik sudah ada sejak zaman Mesir Kuno, sekitar 10.000 SM dengan menggunakan bahan alami dan kemudian berkembang dari masa ke masa. Namun ada juga yang menggunakan bahas berbahaya karena kurangnya pengetahuan dan bahaya yang didapatkan.

Sayangnya, penggunaan bahan berbahaya juga masih ada di era modern dengana adanya kosmetik abal-abal yang murah dan memberikan hasil bagus dengan cepat. Dilansir dari Beautynesia, berikut ini merupakan bahan kosmetik yang paling berbahaya dalam sejarah.

1. Eyeliner Timbal Cleopatra


Image Source: nilemagazine

Orang-orang Mesir Kuno terkenal Karen pemakaian eyeliner atau celak pada matanya. Celak mata dari bahan antimon dan timbal dipercaya mampu melindungi mata dari sinar matahari dan juga penyakit.  Peneliti Perancis dalam studi tahun 2010 berpendapat bahwa penggunaan antimon dan timbal di sekitar mata dapat meningkatkan produksi senyawa oksida nitrat.

Hal ini mengakibatkan adanya peningkatan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi mata. Namun, banyak orang Mesir kuno tidak hidup melewati usia 30-an akibat paparan timbal berbahaya yang berkepanjangan.

2. Makeup dari Merkuri dan Timah


Image Source: Royal UK

Standar kecantikan pada abad ke-16 adalah kulit yang putih bagaikan porselen. Tren tersebut berkiblat pada Ratu Elizabeth I sehingga menjadi simbol kebangsawanan dan kesempurnaan pada zaman itu. Namun kulit putih yang didapatkannya adalah dari pemakaian Venetian ceruse, sejenis foundation yang terbuat dari campuran cuka dan timah.

Ratu Elizabeth I meninggal dunia lantaran menderita kanker dan pneumonia disebabkan oleh paparan bahan kimia berbahaya dalam produk kosmetiknya. Sayangnya, saat ini penggunaan merkuri pada kosmetik masih ada, termasuk di Indonesia.

Baca juga: Deretan Tren Kecantikan Korea Selatan Ini Sudah Ketinggalan Zaman

3. Lotion Arsenik


Image Source: @timesvictorian

Selama era Victoria dan pasca Perang Sipil, produk lotion yang mengandung logam berat arsenik dipasarkan kepada perempuan untuk mendapatkan kulit yang bersih dan pucat. Padahal penambahan arsenik dalam produk make up berpotensi menghancurkan sel darah merah, menyebabkan kebotakan dan ketergantungan, serta kematian.

4. Skincare Radium


Image Source: New York Tribune

Pada awal abad ke-20, kosmetik berbasis radium cukup digemari karena diklaim mampu meregenerasi sel kulit sehingga tampak lebih muda dan bersinar. Kenyataannya, unsur kimia berbahaya yang ditemukan oleh Marie Curie dan Pierre Curie ini satu juta kali lebih aktif dari uranium yang biasa digunakan sebagai bahan radioaktif.

Penggunaan bahan ini dapat menyebabkan cacat fisik, pembusukan jaringan tubuh, tulang rahang copot, kanker tulang, juga kematian.

5. Lotion Pemutih Steroid

Last but not least, ada lotion pemutih yang mengandung steroid. Tentunya produk ini masih diproduksi di Indonesia dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Penggunaan lotion steroid ini dapat menyebabkan bercak stretch marks.

Menurut, dr. Listya Paramita, Sp.KK penggunaan steroid untuk gangguan kulit tertentu sebetulnya legal, namun dengan prosedur yang tepat dan tidak disalahgunakan.

(Rie127)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio