Film ini mengisahkan tentang berbagai karakter mainan yang hidup dan bisa berbicara kepada satu sama lain, namun tidak bisa berbicara kepada sang pemilik mainan, Andy. Andy begitu mencintai mainan-mainannya, dan hal yang sama dirasakan juga oleh para mainan tersebut.
Namun selayaknya kehidupan yang selalu berjalan, Andy semakin beranjak dewasa, dan mainannya mulai ditinggalkan. Meski tetap menyimpan mainannya, namun baik Andy dan setiap mainannya tahu suatu saat ia pasti harus membuang mainannya ketika Andy sudah dewasa. Dan hal ini harus terjadi ketika Andy memulai masa kuliahnya.