Dalam novel, Dilan merupakan sosok murid SMA yang tergabung dalam salah satu geng motor di Bandung. Ia terkenal sebagai laki-laki yang kerap terlibat perkelahian antar siswa atau anggota geng motor lain. Namun di sisi lain, Dilan ternyata sosok laki-laki romantis. Namun, banyak yang tidak menyetujui jika karakter Dilan diperankan oleh cowok yang bersekolah di Amerika ini.
Bukan karena menganggap remeh kemampuan aktingnya, tetapi menurut sebagian pembaca, Iqbaal kurang cocok untuk menggambarkan sosok Dilan. Menanggapi komentar ini, Pidi Baiq memberi jawaban positif dan percaya bahwa Iqbal dapat memerankan sosok Dilan dengan baik sesuai dengan arahannya.
Pidi juga menampik bahwa pemilihan Iqbaal semata karena popularitas yang dimilikinya. Selain Pidi, Iqbaal juga telah berusaha keras untuk bisa menjadi Dilan yang diharapkan. Seperti, ia harus mengikuti sejumlah workshop dan brainstorming bersama Pidi. Dan bahkan, cowok 17 tahun ini juga harus membaca buku buku yang dibaca oleh karakter Dilan.