Drama ini terbilang memiliki kisah cerita yang unik, apalagi jarangnya penulis dijadikan karakter utama sebuah drama Korea. Tema besar yang dihadirkan seperti sebuah pepatah ‘tulisan lebih tajam daripada pedang’, yang ditunjukkan saat karakter Han Se Ju di tahun 1930an menggunakan tetap berjuang menulis meski Korea sedang dalam masa penjajahan Jepang.
Kemudian sifat dari Han Se Ju sendiri yang mungkin memiliki keterkaitan dengan banyak orang. Han Se Ju digambarkan sebagai karakter yang cukup arogan dan ambisius, sedikit egois dan kasar, serta pekerja keras. Namun di sisi lain ia menghadapi jalan hidup yang tak mudah, seperti dikhianati oleh orang yang dianggapnya keluarga sehingga kini ia memilih hidup sendiri. Di samping tampak luarnya yang dingin, dia nampaknya orang yang butuh kasih sayang dan penerimaan.