Film yang mendapat nominasi The Oscars 2015 ini mendapat sambutan baik di negara barat, termasuk Indonesia. Tema sosial dan kemanusiaan yang diangkat mampu membawa penonton hanyut dalam pergulatan mental seorang penembak jitu.
Namun menurut laporan On Islam.net, film ‘American Sniper’ di-banned oleh dua universitas terkemuka di Amerika Serikat, yaitu Universitas Maryland dan Universitas George Mason. Kedua universitas ini menolak menayangkan ‘American Sniper’ karena dianggap menyebarkan stereotip negatif tentang kaum muslim.
Padahal saat ini umat muslim dinilai sedang berjuang melawan stereotip teroris tersebut. Alasan lain adalah karena universitas dianggap menjadi tempat belajar dan saling toleransi. Penyebaran islamofobia juga dihindari dengan pelarangan tayang film ini.