Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Sejarah Singkat Masjid Al Aqsa, Tempat Suci yang Jadi Titik Konflik Palestina dan Israel
11 Mei 2021 08:30 | 17210 hits

DREAMERS.ID - Masjid Al-Aqsa adalah situs suci penting dalam Islam, terletak di Kota Tua Yerusalem. Setelah Masjid al-Haram ('Masjid Agung' Mekah) dan Al-Masjid an-Nabawi ('Masjid Nabawi' di Madinah), Al-Aqsa adalah situs paling suci bagi umat Islam.

Kompleks Al-Aqsa yang lebih luas, sekitar 35 hektar, biasanya disebut sebagai al-Haram (tempat suci mulia) dan termasuk Kubah Batu. Dibangun sekitar empat abad lalu, Al-Aqsa diterjemahkan dari bahasa Arab ke bahasa Inggris sebagai "Masjid Terjauh".

Menurut Alquran, diyakini bahwa Nabi Muhammad melakukan perjalanan Isra Mi'raj dari Mekah ke Al-Aqsa. Serta sempat menjadi kiblat umat Islam sebelum dialihkan ke Ka'bah di Masjidil Haram.

“Dimuliakan-Nya [Allah] Yang telah membawa hamba-Nya untuk melakukan perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram ke Al Masjid Al Aqsa, yang lingkungannya Kami berkati, agar Kami dapat menunjukkan kepadanya beberapa dari Tanda-tanda kami. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar, Semua Yang Melihat,”bunyi Surah Isra (17:1) di Alquran.

Baca juga: Melihat Konflik Panas Penyerangan Masjid Al Aqsa Palestina Oleh Israel

Bagi orang Yahudi, dianggap tempat suci yang disebut sebagai Temple Mount, yakni area bertembok yang berasal dari zaman Kuil Yahudi Kedua, yang dibangun pada akhir abad pertama SM.

Orang Yahudi percaya bahwa tembok ini dibangun di sekitar puncak Gunung Moria tempat Abraham mempersembahkan Ishak, putranya sebagai korban.

Awalnya dibangun sebagai rumah salat kecil, masjid ini dibangun kembali oleh khalifah Umayyah Abd al-Malik pada tahun 705 M. Setelah gempa bumi dibangun kembali pada tahun 746, kemudian pada tahun 1033 dan banyak penambahan dilakukan oleh dinasti yang berkuasa di Kekhalifahan Islam.

Setelah Perang Salib, masjid ini direbut kembali oleh Saladin, sultan pertama Mesir dan Suriah, pada tahun 1187. Masjid tersebut mengalami renovasi di bawah berbagai dinasti, termasuk kekaisaran Ottoman, Dewan Muslim Tertinggi, dan Yordania.

Meskipun Kota Tua Yerusalem berada di bawah kendali Israel, masjid tetap di bawah administrasi Wakaf Islam yang dipimpin Yordania dan Palestina sejak 1967. Wakaf adalah kepercayaan religius yang mengelola situs sejarah Islam di sekitar Temple Mount di Yerusalem.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio