DREAMERS.ID - Hubungan antara Korea Selatan dan Cina kini semakin panas dengan banyaknya konflik baru. Dimulai sejak tahun 2017 karena sistem pertahaan rudal berbasis darat atau Terminal High Altitude Are Defense (THAAD), hingga perebutan makanan tradisional yang memberikan dampak besar kepada dunia hiburan.
Kembali ke tahun 2017 lalu, Cina marah besar saat Amerika Serikat menempatkan sistem pertahaan rudal berbasis darat atau Terminal High Altitude Are Defense (THAAD) di Korea Selatan. Buntutnya, Cina mengancam menutup semua pintu bisnis Korea Selatan di Cina.
Bahkan beberapa artis negeri ginseng sudah diboikot untuk tampil di Cina, begitu pula sebaliknya. Semua produk budaya maupun lainnya dari antar negara dikecam di masing-masing wilayah.
Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea
Di tahun 2020, publik Korea dibuat geram dengan Cina yang mengklaim kimchi sebagai makanan asli negeri tirai bambu. Hal itu bisa jadi dipicu karena Cina menjadi pemasok kimchi di Korea, dikarenakan Korea sempat krisis kimchi yang diakibatkan oleh banjir bandang.Publik Korea pun menjadi sensitif dengan apapun yang berbau Cina, termasuk yang ada di drama Korea. Penempatan iklan produk Cina menuai pro kontra, seperti yang terjadi dalam drama True Beauty, Vinzenco, hingga terakhir adalah Joseon Exorcist yang sampai dihentikan tayang.
Selain itu, isu perlakuan tidak manusiawi Cina terhadap minoritas Uighur untuk memetik kapas di Xinjiang juga menjadi polemik baru. Cina mengancam beberapa retail busana maupun produk sepatu untuk terus menggunakan kapas Xinjiang, jika tidak ingin usahanya tutup.
Banyak negara mengecam aksi Cina terhadap muslim Uighur. Buntutnya, Victoria f(x) mundur dari posisinya sebagai model H&M, yang ikut mengkritisi isu tersebut. Jackson GOT7 dan Lay EXO juga memutuskan kontraknya sebagai model Adidas dan Converse.
(mth)