DREAMERS.ID - Siapa yang tak kenal dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Komisaris Utama Pertamina tersebut sering berinovasi menggunakan teknologi.
Kali ini, Ahok membuat suatu platform berupa aplikasi bernama 'Jangkau' untuk mewadahi bantuan sosial atau bansos agar tidak dikorupsi dan ditujukan kepada orang tidak mampu. "Pemberian donasi bansos, khususnya di tengah pandemi membutuhkan penanganan cepat dan transparan."
"Transformasi digital sangat penting karena dapat menghasilkan proses pengadaan donasi yang lebih efisien baik dari segi waktu maupun biaya," ujar Ahok di video yang diupload di kanal Youtube Panggil Saya Ahok.
Baca juga: Jika Ditugaskan Megawati Ahok Siap Lawan Ridwan Kamil Di Pilkada Jakarta?
Ahok menjelaskan nantinya aplikasi ini akan memudahkan orang untuk melakukan sumbangan secara online. "Donation ya make easy, kalo saya liat orang butuh beras 2 (dua) karung beras, total paling 150 ribuan, tapi kalau saya mau mau ngirim 150 karung kemana coba? kalo inikan langsung, mungkin inikan nanti ke orang yang di lingkungan saya, atau tetangga saya," ungkapnya.Ahok berharap aplikasi yang ia luncurkan bisa membantu pemerintah daerah dan kementerian juga terkait dashboard data. Melalui aplikasi ini juga, Ahok berharap agar tidak lagi terjadi Menteri yang tertangkap karena korupsi penyaluran bansos atau sembako.
"Jadi saya harap tidak terjadi tuh, gara-gara sembako menteri ketangkap gitu loh. inikan kasihan banget gitu. Dengan data dan uang yang ada ini akan semua bisa transparan, kalau semua pake teknologi," sindir Ahok.
Hal yang sama diungkap oleh Founder BenihBaik, Andy F Noya yang mengatakan transparansi bantuan sosial yang bersifat teknologi. "Dengan adanya teknologi seperti ini, keinginan orang yang punya power untuk nakal, menyimpang, korupsi sedikitnya menghilang atau tidak ada," ungkap Andy.
(rnd)