DREAMERS.ID - Baru-baru ini, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa vaksin Covid-19 akan tiba di Indonesia pada akhir bulan November 2020 mendatang. Jokowi juga menyampaikan vaksin tidak dapat langsung disuntikkan kepada masyarakat.
"Vaksin datang itu kurang lebih nanti di akhir November. Tetap kita hati-hati, tetap harus melewati tahapan-tahapan di BPOM," ujar Jokowi menjawab pertanyaan Rosiana Silalahi dalam tayangan wawancara khusus Kompas TV.
Baca juga: Kata Gibran Rakabuming dan Sritex Terkait Sangkutan Korupsi Bansos
"Jumlahnya saya tidak berbicara. Setelah datang harus melalui lagi tahapan di BPOM Waktunya kurang lebih tiga pekan hingga sebulan," lanjutnya.Jokowi juga memperkirakan vaksin Covid-19 akan siap disuntikkan kepada masyarakat pada sekitar akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021. Jokowi tidak menyebutkan merek dari vaksin yang akan tiba di Indonesia pada akhir bulan November.
Seperti yang kita ketahui, bahwa pemerintah telah bekerja sama dengan sejumlah produsen vaksin. Antara lain Sinovac dan Sinopharm yang berasal dari negara China.
"Artinya, vaksin yang dibeli ini harus masuk list-nya WHO. Yang disuntik kan nanti umur 18-59 tahun. Ini juga sesuai standar WHO, ini harus diikuti," ungkapnya, mengutip dari Kompas.
(kiki)