DREAMERS.ID - Kejadian Ketua DPR Puan Maharani mematikan mikrofon anggota fraksi Partai Demokrat saat rapat pengesahan RUU Cipta Kerja sempat jadi sorotan masyarakat beberapa waktu lalu.
Kejadian ini disinggung oleh presenter Boy William kala berkesempatan mewawancarai Puan di Gedung DPR RI untuk acara Youtube-nya bertajuk ‘Di Balik Pintu’. Puan pun memberi penjelasan terkait tindakannya mematikan mikrofon.
"DPR itu punya aturan, punya tata tertib. Semua anggota DPR itu memang punya hak untuk berbicara,” ujar Puan. “Memang posisi duduknya kayak begini, ketua di tengah dan wakil-wakil itu di kanan-kiri. Nah untuk menjaga persidangan berjalan dengan baik dan lancar tentu saja yang memimpin rapat harus bisa mengatur jalannya persidangan dengan baik dan benar," urainya.
Baca juga: Puan Maharani Tegaskan AHY & Ridwan Kamil Tak Akan Mungkin Jadi Cawapres Ganjar
Puan mengatakan tindakannya mematikan mikrofon sudah sesuai etika rapat karena mikrofon tidak dapat digunakan secara bersamaan. "Kalau di floor itu lagi bicara, di atas itu nggak bisa ngomong. Karena itu otomatis. Jadi kalau ini bunyi, cuma satu yang bisa ngomong. Nah karena ngomong-ngomong terus, tentu saja sebagai pimpinan sidang, pimpinan sidang itu harus mengatur pembicaraan. Supaya semuanya dapat waktu untuk bicara," ungkap Puan Maharani.“Waktu kejadian yang heboh itu, yang mimpin itu sebenarnya sebelah kanan saya, tapi saat yang bersangkutan mau bicara tapi nggak bisa bicara, karena di floor pencet mic terus jadi di sana (meja pimpinan sidang micnya mati)," terang Puan.
"Akhirnya kemudian pimpinan sidang meminta kepada saya untuk mengatur jalannya persidangan supaya dia bisa berbicara bisa nggak dimatiin. Ya saya kemudian mematikan mic tersebut. Karena kan waktu itu sebenarnya sudah diberikan kesempatan untuk berbicara tapi ingin berbicara lagi berbicara lagi," tukas Puan.
(bef)