DREAMERS.ID - Pemilihan Presiden di Amerika Serikat telah usai, walaupun hasil dari Pilpres Amerika Serikat belum benar-benar resmi diumumkan, dari hasil suara elektoral sendiri dimenangkan oleh Joe Biden. Kabar itu disambut baik oleh sebagian warga dunia, tapi tidak dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Melansir Kompas, Putin tidak akan mengucapkan selamat kepada Biden sampai hasil dari Pilpres Amerika Serikat diumumkan secara resmi. Dan sampai saat ini belum memberi komentar apapun seusai Biden dinyatakan menjadi pemenang berdasarkan proyeksi media Amerika Serikat.
Diamnya presiden Rusia ini terjadi karena Kongres Amerika Serikat belum memberi pengumuman, dan Donald Trump sendiri akan berencana mengugat hasilnya. Dalam satu minggu lalu, Donald Trump mengklaim bahwa pemilu ini dicurangi, namun dirinya tidak dapat memberikan bukti atas klaimnya tersebut.
Baca juga: Ternyata Satu Telepon Dari Xi Jinping Bisa Akhiri Perang Rusia-Ukraina?
Tim kampanye dari Trump sendiri menyatakan mereka menolak mengakui kemenangan Biden, dan akan menggugat hasil Mahkamah Agung AS.Juru bicara pemerintah Dmitry Peskov menuturkan, mereka masih menunggu sebelum memberi selamat kepada pemenang. "Kami berpikir bahwa lebih baik jika kami menunggu hasil yang diumumkan oleh penghitungan suara resmi," kata Peskov mengutip The Sun via Kompas.
Peskov mengakui bahwa pada Pilpres di tahun 2016 lalu, Rusia memberikan ucapan selamat kepada Trump yang dinyatakan sebagai pemenang berdasarkan proyeksi media AS tetapi menurut Peskov kali ini situasinya berbeda.
"Presiden Putin sudah berulang kali menekankan beliau akan menghormati siapa pun presiden yang dipilih oleh rakyat AS," lanjut Peskov.
(kiki)