DREAMERS.ID - Di masa pandemi seperti ini banyak kaum muda yang baru memulai bisnis, seperti baju, aplikasi berbayar, hingga kuliner. Hal ini juga dilakukan oleh mahasiswi cantik asal Malaysia yang berjualan es teh dan meraup keuntungan hingga Rp 21 juta tiap bulannya.
Fatin Joe, mahasiswi asal Malaysia ini, memilih untuk berjualan es teh yang merupakan minuman favoritnya. “Saya suka teh ais (es teh) dan begitu juga keluarga saya” ujarnya melansir dari World of Buzz via Detik.
Saat awal PSBB dimulai pada bulan maret lalu, Fatin memutuskan untuk mulai belajar membuat es teh sendiri. “Setelah PSBB berakhir, saya mulai jualan es teh dalam kemasan botol karena saya ingin orang-orang merasakan es teh homemade buatan saya,” sambungnya.
Image Source: Twitter/@titinisfine
Cewek berusia 23 tahun ini juga ingin merekrut agen dan distributor untuk mendistribusikan bisnis es teh buatannya yang bernama Teatin.KL. Bisnis es teh botolnya ini sukses meraup penjualan hingga 20-50 botol ukuran 330ml per hari.
Baca juga: Jangan Asal Manis, Perhatikan Jenis Makanan Ini Untuk Menu Buka Puasa
Jika dikalkulasikan secara keseluruhan, ia bisa meraih omzet RM 6.000 atau sekitar Rp 21 juta per bulan. Menariknya lagi, Fatin tidak hanya berjualan es teh saja tapi ia juga sedang menjalani magang untuk studi praktiknya. Ia berhasil melakukan keduanya secara bersamaan karena dirinya pandai mengatur waktu.“Ketika saya pulang kerja, saya mulai bikin pesanan sekitar 20-50 botol es teh. Saya juga memasarkannya di media sosial saat ada waktu luang di akhir pekan, tidak ada alasan untuk saya berhenti,” lanjutnya.
Image Source: worldofbuzz.com
Di balik kesuksesanya ini, Fatin ternyata juga sering mendapat cibiran. “Banyak orang bilang saya menyia-nyiakan gelar saya karena berjualan es teh.” ucapnya. Tetapi ia tidak ambil pusing, menurut Fatin tidak menjadi masalah ketika orang mencoba untuk mencari cara untuk mendapatkan uang lebih.
Fatin juga memberikan tips bagi mahasiswa atau mahasiswi yang baru saja lulus dan belum bekerja, atau masih bingung mau mengarah kemana, “Jangan pernah menyerah meski hasilnya tidak sebaik yang kamu harapkan. Temukan diri kamu lalu temukan karirmu."
"Tidak ada alasan bagimu untuk berhenti,” imbuhnya.
(kiki)
Share 
