Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Otoritas Kesehatan Korsel Selidiki Puluhan Kematian Akibat Vaksin Flu
23 Oktober 2020 10:40 | 401 hits

DREAMERS.ID - Sejak memasuki musim gugur, otoritas kesehatan Korea Selatan menyebarkan vaksin flu gratis untuk warganya demi mencegah terjadinya 'twindemic', atau dua wabah bersamaan yakni corona dan flu yang punya gejala sama. Namun, puluhan orang justru meninggal dunia pasca menerima vaksin flu.

Melansir laman Yonhap News (23/10), jumlah orang yang meninggal setelah divaksinasi dalam beberapa hari terakhir adalah 25 orang, per Kamis (22/10) pukul 4 sore. Dari 25 kematian, 22 orang atau 88 persennya, adalah berusia 60 atau lebih. Ada satu kasus di Incheon korbannya berusia 17 tahun.

Kepala KDCA mengatakan penyelidikan menyeluruh sedang dilakukan untuk menemukan penyebab pasti kematian mereka. Serta penyelidikan epidemiologi, termasuk otopsi, terhadap sembilan kasus. Bisa jadi, dua kematian mungkin terkait dengan syok anafilaksis atau reaksi alergi yang serius setelah imunisasi.

Otoritas kesehatan Korea Selatan menegaskan kembali bahwa program vaksinasi flu musiman akan terus berlanjut meskipun ada lebih banyak dugaan kematian, dengan alasan tidak ada hubungan langsung antara suntikan flu dan kematian.

Baca juga: Bunuh Diri Masih Menjadi Penyebab No. 1 Kematian Anak Muda Korea

"Ada lebih banyak kasus kematian yang dilaporkan; namun, para ahli berpendapat bahwa tidak ada hubungan langsung antara kematian dan vaksinasi," kata Jeong Eun-kyeong, direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).

Jeong menyangkal tuduhan kemungkinan efek samping, seperti toksisitas, dengan mengatakan bahwa vaksin yang diberikan kepada pasien meninggal diproduksi oleh lima perusahaan dan semuanya memiliki nomor seri yang berbeda.

Sementara berdasarkan laporan Korea Herald (23/10), dalam sebulan terakhir, lebih dari 1 juta dosis vaksin flu telah ditarik karena kesalahan penanganan atau kontaminasi, atau keduanya. Tetapi 8 juta dosis sisanya telah diizinkan untuk digunakan lagi setelah Kementerian Keamanan Pangan dan Obat menyimpulkan bahwa mereka masih aman dan efektif.

Kini, warga Korea Selatan pun khawatir dan ketakutan untuk menerima vaksin tersebut. Asosiasi Medis Korea (KMA), asosiasi dokter terbesar di Korsel yang mewakili sekitar 130.000 dokter, juga menyarankan agar pemerintah menghentikan sementara program vaksin flu.

(mth)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio