DREAMERS.ID - Bukan hal baru menggunakan nama pahlawan atau tokoh penting sebagai nama jalan. Rasanya lebih membanggakan saat nama tokoh penting Indonesia dijadikan nama jalan di luar negeri. Baru-baru ini, nama Presiden RI Jokowi resmi digunakan sebagai nama jalan di Ibu Kota Uni Emirat Arab, Abudabi.
Berdasarkan laman Facebook KBRI Abudabi, peresmian nama Jalan Joko Widodo atau Joko Widodo Street dilakukan oleh Chairman Abu Dhabi Executive Office, Syekh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan pada Senin (19/10) pukul 16.45 waktu setempat.
Bukan yang pertama kali, melansir Kumparan, berikut tokoh penting Indonesia yang namanya dijadikan jalan di luar negeri.
1. Presiden Soekarno
Nama Presiden RI pertama ini digunakan sebagai nama jalan di Maroko, yang diresmikan pada tanggal 2 Mei 1960. Penggunaan nama Presiden Soekarno sebagai nama jalan dikarenakan Soekarno merupakan penggagas gerakan Non Blok.
Serta salah satu penggagas Konferensi Asia Afrika yang mendorong bangsa-bangsa di Asia Afrika untuk merdeka. Selain di Maroko, nama Presiden Soekarno juga digunakan di Mesir dan Pakistan.
2. Mohammad Hatta
Nama Mohammad Hatta diresmikan sebagai nama di kota Harleem, Belanda dengan nama Mohammed Hattastraat pada tahun 1987. Hatta tercatat pernah berkuliah dan aktif di perkumpulan pelajar Tanah Air di sana, yang diberi nama Indische Vereeniging.
Baca juga: Agak Di Luar Nurul, Jokowi Ungkap Kaesang Telah Minta Restu Masuk PSI?
3. RA kartiniRaden Ajeng Kartini yang dikenal sebagai pahlawan emansipasi wanita juga digunakan sebagai nama jalan di Belanda dengan nama R A Kartinistraat, yang terletak di kawasan Amsterdam Zuidoost dikenal dengan sebutan Bijlmer.
Selain digunakan di kawasan Amsterdam, nama RA Kartini juga digunakan di kawasan Harleem, Utrecht dan Kota Venlo.
4. Sutan Syahrir
Perdana menteri pertama Indonesia, Sutan Syahrir dijadikan nama jalan di tiga tempat berbeda di Belanda, yakni Sjahrirsingel di Kota Gouda, Sjahrirstraat di Kota Leiden, dan Sutan Sjahrirstraat di kota Haarlem.
5. Munir
Munir merupakan salah satu tokoh HAM yang mengusut kasus penghilangan orang yang diduga dilakukan Tim Mawar. Nama Munir diabadikan sebagai salah satu ruas jalan sepeda di pemukiman Kota Den Haag, Belanda.
Jalan dengan nama Munirpad itu diresmikan pada 15 April 2015, oleh wali kota Den Haag, Joziaas van Aartsen.
(rnd)