DREAMERS.ID - Wabah Covid-19 telah membuat Indonesia mengubah gaya hidup banyak orang, seiring dengan perubahan ekonomi masing-masing, baik itu bekerja di rumah maupun mengalami pemutusan kerja. Walau merasa sudah berhemat, namun tanpa sadar bisa saja kamu melakukan pemborosan.
Dengan berada di rumah saja, banyak orang cenderung merasa lebih hemat karena tidak membayar ongkos transportasi maupun makan siang di kantor. Apalagi yang tidak bekerja, sangat disarankan untuk tidak berbelanja menghabiskan uang.
Tapi tanpa sadar, kebiasaan sehari-hari ini juga termasuk pemborosan, mengutip Suara.com dari Money Crashers.
1. Mesin cuci dengan pengering pakaian
Walau memiliki iklim tropis, di mana sinar matahari mudah didapatkan dari manapun, namun kebanyakan warga indonesia menggunakan mesin cuci dengan pengering untuk mempercepat pekerjaannya. Sadarkah kalian jika biaya listrik semakin membengkak karena mesin tersebut?
2. Air minum
Dibanding memasak air dari keran, sebagian besar masyarakat lebih menyukai membeli air galon. Jika dihitung, biaya air galon per bulan pasti cukup besar. Untuk berhemat, buatlah air dengan cara memasak di rumah.
3. Layanan televisi kabel atau streaming
Saat ini berlangganan televisi kabel atau streaming merupakan aktivitas yang sangat populer selama pandemi Covid-19, karena semakin banyak variasi hiburan untuk melepas penat di rumah. Padahal berlangganan layanan streaming mungkin tidak terlalu diperlukan.
Walau biayanya murah dalam sebulan, tetapi jika diakumulasikan bisa menjadi tabungan yang besar. Melihat data dari Netflix, selama pandemi penambahan jumlah pengguna di Indonesia sebanyak 10.2 juta selama kuartal 2020.
4. Microwave
Sangat tidak lengkap rasanya jika libur kerja tetap di rumah tanpa melakukan hal menarik seperti bikin kue atau popcorn, untuk camilan. Penggunaan microwave terlalu sering untuk membuat camilan itu juga bisa sebagai bentuk pemborosan lho.
5. Biaya minum kopi
Minum kopi menjadi semacam gaya hidup baru selama beberapa waktu belakangan ini di Indonesia. Membeli kopi di kedai kopi pun semacam kebiasaan yang tanpa sadar dilakukan, begitu merasa haus, panas, atau mengantuk. Dan akhirnya menjadi pemborosan yang tidak sadar dilakukan.
Daripada membeli kopi yang bisa mencapai Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu lebih baik membuatnya sendiri dengan kopi bubuk.
Nah kalau sudah tau celahnya, sudah siapkan untuk berhemat demi masa depan yang lebih baik?
(srtk)