DREAMERS.ID - Di tengah kasus kericuhan menyerang berbagai negara bagian di Amerika Serikat akibat isu rasisme hingga menewaskan pria kulit hitam, George Floyd, Presiden Donald Trump dikabarkan murka dengan Cina.
Ia melarang maskapai Cina untuk terbang ke Amerika Serikat mulai bulan ini. Aksi ini dipicu dan dilakukan untuk membalas perlakuan pemerintah Cina yang juga melakukan kebijakan serupa. Melansir Detik pada Kamis (4/6), Cina memang melarang sejumlah maskapai Amerika untuk terbang lagi atau pun sebaliknya pada 1 Juni lalu akibat wabah virus corona atau COVID-19.
Kedua maskapai dari AS yang dilarang terbang lagi ke China yaitu Delta Airlines dan United Airlines. Kebijakan Trump ini pun seperti sebuah hukuman baru dari AS kepada China karena tidak patuh terhadap negeri Paman Sam.
Baca juga: Angka Fantastis Dari Penggalangan Dana Fans Taylor Swift Untuk Capres AS Kamala Harris
Kebijakan pelarangan maskapai Cina masuk Amerika ini diterbitkan oleh Kementerian Perhubungan AS pada Rabu kemarin dan mulai berlaku 16 Juni mendatang. Namun dari kabar yang beredar, Presiden Trump justru ingin kebijakan ini diberlakukan lebih cepat."Kegagalan pemerintah China untuk menyetujui permintaan mereka merupakan pelanggaran terhadap Perjanjian Transportasi Udara," demikian pernyataan Kemenhub AS lewat email.
Seperti yang diketahui, hubungan antara Amerika Serikat dan Cina memang tengah tidak harmonis beberapa waktu belakangan. Sempat bersitegang karena banyak hal seperti saling tuding dalang penyebab virus corona, corona jenis baru sampai masalah Laut Cina Selatan jadi pemicunya.
Menurut pendapat sejumlah pengamat, hubungan Amerika Serikat dan China kini terjebak dalam Perang Dingin era baru. Ditakutkan ke depannya bisa terjadi konfrontasi antar kedua negara penguasa ekonomi dunia tersebut.
(rei)