DREAMERS.ID - Pandemi corona yang melanda dunia dan Indonesia telah mengubah tata cara kehidupan sehari-hari banyak orang. Kini, muncul konsep new normal yang diterapkan di berbagai negara, termasuk akan dijalani juga oleh warga tanah air. Tapi, apa sih new normal?
Dilansir dari laman Kompas, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita mengatakan, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan ditambah menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.
"Secara sosial, kita pasti akan mengalami sesuatu bentuk new normal atau kita harus beradaptasi dengan beraktivitas, dan bekerja, dan tentunya harus mengurangi kontak fisik dengan orang lain, dan menghindari kerumunan, serta bekerja, bersekolah dari rumah," jelas Wiku.
Baca juga: Apple Hadirkan Emoji Masker Tersenyum
Konsep new normal yang juga dicanangkan oleh WHO ini akan berlangsung hingga ditemukannya vaksin penangkal virus corona, yang diprediksi paling cepat adalah pada tahun 2021 mendatang.Pemerintah pusat maupun daerah pun bersiap untuk menerapkan ini segera. Pada Selasa (26/5), Presiden Jokowi meninjau kesiapan prosedur penerapan new normal di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, seperti menggunakan masker, pemeriksaan suhu tubuh, hingga menjaga jarak.
Namun bahasan lebih dalam tentang pengurangan PSBB untuk menerapkan konsep new normal masih terus dilakukan. Pasalnya, Jokowi meminta agar dilakukan kajian yang detail sebelum menerapkan kebijakan pengurangan PSBB. Sehingga jika dilakukan, maka memungkinkan publik untuk menjalani kehidupan baru sambil mencegah penularan corona.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan protokol new normal untuk wilayah ibukota masih dalam proses dengan melihat apakah aturan PSBB akan berakhir atau diperpanjang.
(mth)