DREAMERS.ID - Sebelumnya, program pemerintah dalam hal pembebasan dan diskon tarif listrik untuk pelanggan kapasitas 450 VA dan 900 VA tidak mampu telah diberlakukan. Kini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan perpanjangan.
Sebenanya pembebasan ini awalnya hanya diberikan selama tiga bulan, terhitungmulai dari April 2020. Pemberian fasilitas ini juga sebagai langkah pemerintah mengurangi beban masyarakat di tengah hantaman Corona.
"Subsidi listrik untuk 450 VA yang 24 juta dan 900 VA yang 7,2 juta rumah tangga yang subsidinya adalah dari mulai April sampai Juni diperpanjang sampai dengan September," kata Sri Mulyani
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
Dengan begitu, Sri Mulyani mengatakan anggaran yang disediakan pemerintah pun bertambah menjadi Rp61.69 triliun atau naik Rp6.9 triliun untuk dua kelompok pelanggan ini. Sementara itu program bansos sembaki dan tunai untuk Jabodetabek serta non-Jabodetabek diperpanjang hingga Desember.Sedangkan untuk bantuan langsung tunai (BLT) dana desa diperpanjang hingga September. Perlu diketahui beberapa bansos yang diberikan pemerintah kepada masyarakat terdampak berupa program keluarga harapan (PKH) yang anggarannya mencapai Rp 37,4 triliun, Kartu Sembako dengan anggaran Rp 43,6 triliun, pembebasan dan diskon listrik yang anggarannya mencapai Rp 61,69 triliun.
Selanjutnya bansos sembako Jabodetabek sebesar Rp 6,8 triliun, bansos tunai non-Jabodetabek sebesar Rp 32,4 triliun. Sedangkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa sebesar Rp 31,8 triliun, dan Kartu Pra Kerja sebesar Rp 20 triliun.
(rei)