DREAMERS.ID - Sempat ramai penampilan juru bicara pemerintah dalam penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto yang mengenakan batik yang disinyalir mirip dengan simbol virus corona. Batik yang ia kenakan saat memberi informasi terkini soal COVID-19 itu pun jadi sorotan.
Namun ketika dikonfirmasi via Detik, dr Yuri yang juga adalah Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI (P2P Kemenkes RI) mengungkap kalau batik tersebut bukan merupakan batik Corona seperti yang ramai diperbincangkan.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
"Kenapa kok rame? Itu batik setahun lalu waktu ada peringatan hari HIV AIDS," ungkapnya saat dihubungi hari Minggu (19/4).Motif tersebut memang sekilas sangat mirip dengan visual virus corona yang berbentuk sphere dengan banyak untaian di sekelilingnya. Namun pada batik tersebut memang terdapat lambang merah yang menggambarkan HI-AIDS.
"Itu kan ada lambang merahnya. Ada lambang HIV," pungkasnya.
(rei)