DREAMERS.ID - Selain memang terjadi erupsi dari Gunung Anak Krakatau, warga Jakarta, Bogor dan Tangerang mendengar suara dentuman keras yang menbuat cukup panik pada dini hari tadi.
Sekitar jam 2 pagi, warga ramai membicarakan suara dentuman yang awalnya dianggap sebagai bunyi letusan Krakatau karena bertepatan dengan erupsi. Namun pihak PVMBG telah mengonfirmasi jika hal itu tidak benar.
"Terkait suara dentuman yang beberapa kali terdengar dan membuat resah masyarakat Jabodetabek, sejak tadi malam hingga pagi hari ini pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak terjadi aktivitas gempa tektonik yang kekuatannya signifikan di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Provinsi Banten," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya, Sabtu (11/4).
"Meskipun ada aktivitas gempa kecil di Selat Sunda pada pukul 22.59 WIB dengan magnitudo M 2,4, gempa ini kekuatannya tidak signifikan dan tidak dirasakan oleh masyarakat. Berdasarkan data tersebut, BMKG memastikan suara dentuman tersebut tidak bersumber dari aktivitas gempa tektonik," jelas Rahmat.
Baca juga: Sempat Disebut Asteroid Lewati Bumi, Ternyata Pos Gunung Gede dan Salak Dengar Suara Keras
Via Detik, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan pihaknya belum mengetahui sumber suara dentuman itu."Kami juga belum tahu, barangkali dari sumber lain," kata Kasbani. "Gunung Salak dan Gunung Gede statusnya masih normal. Tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan,"
Dugaan lain adalah suara tersebut berasal dari Sonic Boom atau suara ketika pesawat jet terbang dengan kecepatan melebihi kecepatan suara. TNI AU memastikan tak ada pesawat tempur yang beroperasi pada dini hari tadi.
"Tidak ada pesawat tempur TNI AU yang beroperasi di Jakarta saat ini. Semuanya berada di pangkalan mereka masing-masing," kata Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus Muhammad Yuris.
Hingga kini memang masih belum jelas dari mana suara dentuman itu berasal dan berbagai pihak masih menyelidikinya.
(rei)