DREAMERS.ID - Nampaknya New York mulai kewalahan menghadapi pandemi virus corona. Karena angka kematian semakin tinggi dengan data terakhir tercatat ada 914 kematian akibat corona di New York. Sedangkan jumlah kasusnya mencapai 38.087.
Melansir laman Detik, disebutkan karena terlampau banyaknya korban meninggal dalam satu waktu, jenazah para korban harus ‘diawetkan’ dengan disimpan di dalam truk berisi es.
Foxnews memberitakan, Federal Emergency Management Agency (FEMA) telah mengerahkan 85 truk es ke Kota New York untuk digunakan sebagai kamar mayat sementara.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
Hal ini dikarenakan karena rumah sakit di sana sudah sulit untuk menampung jenazah. Disebutkan, 85 truk es berukuran besar yang dikerahkan tersebut akan membuat kapasitas kamar mayat di New York bertambah hingga dua kali lipat. Dari sebelumnya punya daya tampung 3.500 mayat, menjadi 7.000 mayat.Dari beberapa foto yang beredar terlihat jika tempat tidur berisi korban meninggal akibat virus corona berjejer di jalanan di New York untuk mengantre dimasukkan ke dalam truk-truk yang telah disiapkan tersebut.
Sebuah video pendek juga beredar di media sosial yang memperlihatkan mayat-mayat dimasukkan ke dalam truk menggunakan forklift. Hingga kini belum diketahui sampai kapan truk-truk itu dibutuhkan atau apakah masih berapa lagi yang dibutuhkan.
Yang pasti, beberapa pihak memprediksikan angka pasien positif dan jumlah kematian akibat COVID-19 masih belum mencapai puncaknya.
(rei)