DREAMERS.ID - Ada yang berbeda dari pertemuan negara-negara G20 tahun ini. Karena pandemi virus corona atau COVID-19, KTT G20 dilaksanakan secara virtual atau teleconference.
Via laman CNN Indonesia, Presiden Jokowi yang segera bertilak ke Bogor untuk turut menghadiri sidang KTT ini pasca menguburkan mendiang ibunya di Surakarta, menggaungkan genderang perang terhadap virus corona.
Ia bahkan mendorong G20 untuk memimpin upaya menemukan penawar penyakit covid-19. Menurutnya, G20 harus jadi pelopor gerakan solidaritas dunia dalam penanganan virus corona agar pandemi ini tidak mengganggu jerja sama antarnegara yang telah dibangun bertahun-tahun.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
"Kita harus kuatkan kerja sama melawan covid-19. Untuk itu, G20 harus aktif memimpin upaya menemukan anti virus dan obat covid-19, tentunya bersama WHO," ujarnya."Kita harus mencegah resesi ekonomi global melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi, serta memperluas, memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," terang Jokowi.
"Dengan gejolak keuangan global yang tinggi, dukungan foreign exchange sangat penting. Saya juga mendukung peningkatan peran global dan regional financial safety net, termasuk melalui SDR swap line dan currency swap facility, seperti Chiang Mai Initiative," kata Jokowi.
Di akhir pidatonya, Presiden Jokowi juga menegaskan perlunya masing-masing anggota negara untuk menumbuhkan kepercayaan dunia bahwa kita mampu memenangkan 'perang' dan melewati krisis ini.
(rei)