DREAMERS.ID - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi pernyataan jika seorang warga Cianjur meninggal dunia yang sempat dinyatakan negatif dan baru diketahui ternyata positif virus corona atau COVID-19.
"Satu warga Bekasi di Cianjur yang meninggal dunia. Kemudian di Kabupaten Bekasi ada istri dan anak dari pasien meninggal dunia di Cianjur juga positif (Corona)," kata pria yang akrab disapa Emil itu melansir Detik.
Pasien tersebut diketahui sebagai pegawai Telkom yang meninggal di Rumah Sakit Dr Hafidz (RSDH) Cianjur. Pihak Kemenkes pun memberikan penjelasan perihal berubahnya status pasien tersebut.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
"Pemeriksaan menjadi positif nggak bisa sekali periksa langsung positif. Beberapa kasus PDP (pasien dalam pengawasan), kita memeriksa 2 hingga 3 kali baru ketahuan dan positif COVID-19," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, kepada wartawan, Minggu (15/3)."Butuh proses. Tidak kemudian sekali datang langsung positif," kata Yuri yang merupakan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan.
Pasien yang meninggal di Cianjur tersebut sempat menjalani pemeriksaan di Belasi namun hasilnya negatif. Si pasien tersebut sudah mengalami berbagai macam penyakit, yakni diabetes hingga hipertensi. Namun demikian, si pasien dipulangkan dari rumah sakit usai dinyatakan sembuh oleh rumah sakit di Bekasi.
(rei)