DREAMERS.ID - Indonesia menjadi salah satu negara yang belum melaporkan adanya kasus virus corona. Di sisi lain, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) menyoroti ketidaksiapan fasilitas rumah sakit di Indonesia jika sewaktu-waktu menemukan kasus tersebut.
"Kami harus akui, rumah sakit di Indonesia ini belum betul-betul ready untuk ruang isolasi untuk spesific case, untuk kasus-kasus yang betul-betul mematikan seperti ini (virus corona)," kata Hermawan Saputra, melansir CNN Indonesia.
Hermawan menyebut baru rumah sakit milik pemerintah pusat yang sudah siap untuk menghadapi pasien corona. Sedangkan untuk di wilayah timur masih tertinggal jauh. Ia juga menyoroti bagaimana proses pemeriksaan di pintu kedatangan bandara internasional.
Menurutnya, alat thermal scanner atau pemindai suhu yang ada di bandara maupun pelabuhan tak cukup kuat mendeteksi corona. "Kenapa? Pada umumnya orang demam belum selalu corona, kalaupun orang terinfeksi corona belum tentu dia demam. Karena masa inkubasinya 14 hari," ujarnya.
"Orang baru terinfeksi, tertular hari ini dia datang ke negara kita kena (lewat) thermal scanner, dia belum demam, belum ngapa-ngapain. Jadi belum timbul gejala. Artinya untuk thermal scanner tidak cukup," kata Hermawan.
Begitu pula dengan assesmen terhadap penumpang yang datang dari luar negeri, seharusnya ada pemeriksaan lebih menyeluruh dibanding hanya sekedar ditanya kondisinya.
Hermawan menghimbau jangan sampai kita menganggap remeh penyebaran virus corona, hanya karena di Indonesia belum ada kasusnya. Ia meminta agar pemerinta dengan pihak terkait mempererat koordinasi untuk mencegah penyebaran corona.
"Dan yang paling penting harus ada kejujuran juga ya antara ilmuwan dan elite," ujarnya.
(mth)