DREAMERS.ID - Untuk diketahui, masih ada sejumlah WNI yang berada di Tiongkok, tepatnya di Kota Wuhan yang kini terisolasi akibat penyebaran virus corona yang menjadi perhatian global. Selain usaha antisipasi masuknya virus corona ke Indonesia, apa upaya pemerintah dalam menangani WNI di Wuhan?
Via laman Suara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan jika pemerintah punya pilihan untuk melakukan evakuasi WNI di Wuhan, namun hingga kini evakuasi belum bisa dilakukan. Jokowi menjelaskan hingga kini Kota Wuhan dikunci oleh pemerintah Cina.
"Berkaitan dengan evakuasi WNI kita yang ada di Wuhan dan 15 kota lain, yang di locked, tentu saja pemerintah memiliki opsi untuk evakuasi. Tetapi sekali lagi, kota-kota itu masih dikunci," ujar Jokowi.
Baca juga: Pakar Singgung Indonesia Punya ‘Super Immunity’ Soal Infeksi Corona Dibanding Singapura
Namun Jokowi menjamin komunikasi dengan seluruh WNI yang masih bertahan di kota-kota terisolasi tetap berjalan baik. Presiden memastikan KBRI di Cina terus memantau kondisi WNI di sana, termasuk mendata kebutuhan logistik."Paling penting komunikasi antara KBRI dengan mahasiswa dan masyarakat yang ada di sana selalu terjalin dengan baik. Nanti dalam 4-5 hari urusan logistik yang akan dicarikan solusi," ujar Presiden.
Jumlah kasus terkait virus corona baru yang dikonfirmasi di Cina telah meningkat sekitar 30 persen. Perusahaan-perusahaan di negara itu juga telah menutup kegiatan untuk sementara waktu. Sebagian perusahaan meminta stafnya bekerja dari rumah untuk mengekang penyebaran virus ini.
Sementara itu data terakhir menunjukkan hampir setengah dari infeksi virus corona baru terjadi di Hubei, provinsi di mana Kota Wuhan berada.
(rei)