DREAMERS.ID - Hidup harmonis antar sesama, utamanya antar umat beragama bisa jadi menjadi impian semua masyarakat. Karena selain pemandangan indah, kita sebagai makhluk sosial memang tidak bisa hidup sendiri dan membutuhkan peran orang lain.
Hal inilah yang terlihat dari Gang Ruhana, Kelurahan Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Warga di wilayah tersebut mampu hidup ebrdampingan di tengah keberagaman yang ada. Termasuk ketika perayaan Natal tiba, warga dari agama lainnya tidak segan membantu dan menjaga pelaksanaan ibadah yang dilakukan.
Melansir Detik, warga tahun ini ikut membantu menyiapkan perayaan Natal di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPID) Bandung. Gereja tersebut diketahui tak jauh dari tempat ibadah lain seperti masjid dan vihara. Namun semua bisa hidup rukun dan damai.
Karena pemandangan yang sudah terjadi sejak lama inilah, Pemkot Bandung menyematkan wilayah tersebut sebagai ‘Kampung Toleransi’ sejak tahun 2017.
"Sebenarnya memang mereka itu berpartisipasi secara alamiah. Ada yang bantu jaga parkir, jaga malam ada yang lain-lain ikut bantu," ucap Ibu Gembala Gereja Pantekosta di Indonesia (GPiD) Bandung Peggy Sriyoto. "Kuncinya bagi saya, kampung toleransi kalau ketemu jangan ngomongin agama. Kita saling terima, saling hargai. Memang sudah natural di sini,”
Baca juga: Keren Banget! Game Besutan Developer Bandung ‘Cursed Mansion’ Rilis di Steam
Senada dengan Peggy, Ketua RW 02 Kelurahan Paledang Kecamatan Lengkong Rini Ambarullah menyatakan, bila kerukunan antar umat beragama di wilayahnya sudah terbangun sejak lama. Warga kerap ikut membantu perayaan hari besar keagamaan sebagai bentuk penghormatan."Sudah sejak dahulu kita seperti itu. Kami saling bantu jika ada perayaan keagamaan," ucapnya. "Kemarin kita juga bertanya, apa yang bisa dibantu? Mereka minta warga untuk membantu pasang pohon Natal, ya kita bantu,"
"Kehidupan kami normal-normal saja. Saling menghormati dan saling membantu. Nanti malam ada misa Natal, warga juga turut membantu menjaga di sekitar gereja. Ini hal yang biasa dan sudah lama seperti itu," ucapnya.
Sementara itu Ketua DKM Masjid Al-Amanah Sugandi menyatakan, kerukunan antar umar beragama di wilayahnya memang sudah terbangun baik. Masyarakat mampu menjunjung tinggi perbedaan dan saling menghargai.
"Selama ini kerukunan umat beragama luar biasa. Kuncinya saling silaturami, komunikasi dengan baik," ujarnya.
(rei)