Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
Portal Berita - Radio Streaming - Komunitas Anak Muda
line official dreamers
facebook dreamers
twitter dreamer
instagram dreamers
youtube dreamers
google plus dreamers
Dreamland
>
Berita
>
Article
Misteri Meninggalnya Paskibraka Pembawa Baki dari Bali dengan Kondisi Organ dalam Rusak Tiba-tiba
08 November 2019 17:25 | 32325 hits

DREAMERS.ID - Peristiwa mengejutkan namun juga misterius menimpa keluarga Desak Putu Tiara (17) yang dikenal sebagai pembawa baki saat penurunan bendera 17 Agustus 2019 sebagai paskibraka di Taman Kota Singaraja karena tiba-tiba meninggal dunia.

Disebut tiba-tiba karena kepergian anak tunggal dari pasangan Dewa Gede Sugiarta dan Jro Nyoman Tri Veni ini masih belum diketahui terserang penyakit apa dan kejadiannya begitu cepat. Suasana duka pun menyelimuti kediamannya di Banjar Satris, Kelurahan Penarukan, Kabupaten Bulelen, Kamis (7/11).

Tiara menghembuskan napas terakhirnya di ruang ICU RS Kertha Usada pada Rabu (6/11) sore. Awanya, menurut penuturan sang Ayah, Dewa Gede Sugiarta, Tiara hanya mengeluh demam dan sakit kepala sekitar seminggu lalu.

Kepalanya sakit dan badannya terasa panas, ia pun pada hari Senin meminta izin kepada gurunya untuk pulang ke rumah dengan dijemput oleh salah satu keluarganya. Karena dinilai sakit biasa, Sugiarta pun hanya membawanya berobat ke salah satu dokter praktik.

Tapi karena suhu badan Tiara Tidak kunjung turun, pihak keluarga membawa Tiara ke RSUD Buleleng untuk cek darah. Namun karena RSUD kamar inapnya penuh, mereka pun membawa Tiara ke RS Kertha Usada.

"Dari RSUD ke RS Kertha Usada itu dia naik ambulans. Masih sempat bercanda. Bahkan di dalam ambulans dia (Tiara,red) hanya duduk, jadi kami berpikir sakitnya tidak parah," katanya.

Baca juga: Melihat Museum SAKA di Bali yang Masuk Salah Satu Tempat Terindah Di Dunia Versi Time!

Dari cerita kakeknya, Dewa Sadnyana, Tiara langsung dibawa ke ruang ICU dan cucunya itu masih sempat bercanda dengan menyebut perawat-perawat rumah sakit tersebut tampan. Namun saat akan dipasang peralatan medis seperti oksigen dan detak jantung, Tiara tiba-tiba berontak.

Sampai-sampai pihak medis yang juga adalah salah satu anggota Pol Air Polres Buleleng terpaksa menyuntikkan obat penenang. Selang beberapa menit kemudian, Tiara makin drop dan langsung koma tak sadarkan diri.

"Sudah dilakukan pengecekan darah dan lendir. Hasilnya negatif. Sampai sempat di tes HIV, hasilnya juga negatif. Dokter juga bingung Tiara itu sakit apa dan obat apa yang harus diberikan. Jadi selama di ICU dia hanya diberikan cairan infus, cairan makanan dan oksigen," ucap Sadnyana lirih.

Bahkan Tiara sempat mengeluarkan cairan berwarna hijau pekat dari dalam hidung sebanyak setengah botol. Dan menurut dokter, cairan itu menandakan jika paru-paru dan jantung milik Tiara telah rusak. Bahkan lambungnya juga dinyatakan telah bocor.

Setelah lima hari berjuang, Tiara akhirnya menghembuskan nafas terakhir pada Rabu (6/11) sekitar pukul 16.55 WITA. Hingga kini penyebab meninggalnya Tiara masih misterius dan dokter telah mengambil sampel darahnya untuk diteliti di Universitas Udayana Denpasar.

"Kami juga sudah mencoba nanya ke balian, ya katanya di santet orang. Namun hal seperti itu kan tidak bisa dibuktikan," katanya.

(rei)

Komentar
RECENT ARTICLE
Advertise with Us
sales & marketing : sales@dreamers.id
enquiries : info@dreamers.id
Get Our Application for Free
MOST POPULAR
BACK TO DREAMLAND | TOP | View Desktop Version
CONTACT US
Dreamers.id
dreamersradio