DREAMERS.ID - Peristiwa pembunuhan bayi kembali terjadi, kali ini seorang pembantu rumah tangga (PRT) yang diduga dengan sengaja memasukan bayi ke mesin cuci. Kejadian ini terjadi hari Senin (4/11) pukul 14.00 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara, dr Indra Sakti Nasution mengatakan terdapat luka lecet di daerah leher bagian kiri dan bibit atas kanan bayi tersebut.
"Namun kami tidak bisa memastikan secara pasti penyebab meninggalnya bayi tersebut. Sebab hanya melakukan pemeriksaan luar," katanya.
Menurut dr Indra, bayi ini diduga berusia 9 bulan berdasarkan pemeriksaan luar. Bayi ini dimasukan ke dalam mesin cuci oleh Sutina, PRT yang bekerja di sebuah rumah di Palembang. Hal yang paling mengejutkan ternyata bayi tersebut adalah anak dari Sutina sendiri dan dilahirkan tanpa sepengetahuan siapapun termasuk pemilik rumah.
Baca juga: Seorang Ibu Lahirkan Bayi dengan Antibodi Covid-19, Bagaimana Kondisinya?
Berdasarkan pernyataan dari rekan kerjanya bernama Dedek Wulandari, Sutina dikatakan berada di kamar mandi dalam waktu yang cukup lama. Ketika Dedek mencoba memanggilnya, Sutina menjawab bahwa dirinya sedang sakit perut.Selanjutnya Dedek juga diminta oleh Sutina untuk mengambil handuk dan pakaian. Setelah itu baru Sutina keluar dari kamar mandi. Menurut Dedek, kondisi Sutina ketika keluar kamar mandi sangatlah lemas. Ia juga melihat wajah Sutina yang pucat sehingga Dedek menawarkan diri untuk membawa Sutina ke rumah sakit.
Ketika mereka berdua akan berangkat menuju rumah sakit, mereka lupa untuk membawa KTP milik Sutina. Dedek pun berinisiatif untuk mencari KTP Sutina. Namun disaat sedang mencari, ia mendengar tangisan seorang bayi dari dalam mesin cuci. Lantas ia langsung memberi tahukan hal tersebut kepada pemilik rumah. Saat diperiksa, terdapat bungkusan kantok plastik yang dibalut handuk yang ternyata merupakan jasad seorang bayi.
Bayi yang masih bernyawa itu akhirnya dilarikan ke rumah sakit oleh pemilik rumah dan dua rekan kerja Sutina. Setelah mendapat perawatan di NICU RS Siloam, Palembang, bayi tersebut tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.
(mnc)