DREAMERS.ID - Kerusuhan di Bandara Wamena karena aksi massa anarkis berujung pembakaran menyebabkan dihentikannya operasional bandara yang ada di Lembah Baliem hingga batas waktu yang belum ditentukan. Demonstrasi anarkis itu terjadi pada Senin (23/9).
Kepala Bandara Wamena Joko Harjani mengaku operasional bandara ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penghentian operasional bandaa dilakukan sekitar pukul 10.30 QIT dengan menerbangkan tiga pesawat kargo yang sebelumnya berada di Bandara Wamena.
Baca juga: Surga Dunia Tersembunyi di Papua, Tanaman Langka Sampai Bertemu Burung Cendrawasih
"Saat ini sudah tidak ada pesawat di bandara. Bandara akan dibuka bila ada permintaan dari pihak kepolisian atau militer," kata dia melansir Sindo.Menurut dia, saat ini sudah tidak ada pesawat di bandara Wamena. Bandara Wamena terletak di Lembah Baliem, setiap hari melayani 120 penerbangan dari dan ke Wamena. Tingginya aktifitas penerbangan itu disebabkan Wamena menjadi pintu masuk ke beberapa kota dan kampung di Kawasan Pegunungan Tengah Papua.
(rei)