DREAMERS.ID - Penemuan dua jenazah hangus di dalam mobil di Kampung Bondol, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu 25 Agustus 2019 masih menjalani penyelidikan hingga kini. Dengan ditangkapnya dalang pembunuhan, makin banyak fakta yang terkuak.
Melansir Liputan6, pelaku yang jadi otak pembunuhan tersebut adalah AK alias Aulia Kesuma yang adalah istri serta ibu tiri dari para korban. Sementara korban adalah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).
Pembunuhan ini disebutkan sebelumnya telah direncanakan secara matang oleh Aulia dengan membayar 4 orang untuk mengeksekusi korban. Menurut Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, bahkan Aulia sempat mendatangi dukun santet.
"Konsultasi ke paranormal agar bisa meluluhkan suaminya agar bisa menjual rumah, tapi enggak berhasil. Kemudian ke paranormal agar disantet dan sebagainya tapi enggak berhasil," kata Nasriadi.
Baca juga: Breaking News! Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon Diputus Batal Status Tersangkanya
Keinginan Aulia agar suaminya menjual rumah lantaran dirinya terlilit hutang Rp 10 miliar. "(Utang Aulia) 10 miliar, 7 miliar di Danamon, 2,5 miliar di BRI dan 500 juta di kartu kredit," kata Nasriadi.Dan ternyata, upaya pembunuhan ini telah direncanakan Aulia Kesuma sejak Juli 2019 lalu namun akhirnya tidak jadi dilakukan hingga akhirnya merencanakan skenario pembunuhan dengan menyewa jasa empat orang eksekutor.
"Dalam perjalanan mereka (dua orang ini) dari Kalibata ke rumah korban, kedua eksekutor seperti sakit atau kesurupan. Akhirnya yang dua diantar kembali di suatu tempat. Sehingga pada pelaksanaan eksekusi itu hanya dua orang," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi.
Fakta lainnya adalah Aulia sempat melakukan hubungan intim dengan korban agar korban merasa lelah. Sebelumnya, Aulia memberikan jus yang dicampur 10 butir obat tidur, namun rekasinya tidak instan. Edi yang masih bisa beraktifitas pun diajak Aulia berhubungan intim hingga kemudian melakukan yoga dan tertidur.
"Iya supaya (korban) tidak ada curiga dan cepat merasa lelah. (setelah berhubungan badan) korban melakukan yoga dan ketiduran di lantai," ucap AKBP Nasriadi.
(rei)