Bakteri Haloonas titanicae merupakan mikroba laut yang berhasil menggerogoti bangkai kapal Titanic. Mikroorganisme tersebut pertama kali dikumpulkan pada tahun 1991, tetapi sampai tahun 2010 masih belum dapat diidentifikasi. Mikroba ini dinilai dapat bertahan meskipun berada di tekanan air yang kuat dan pekat.
Ilmuwan lainnya menjelaskan bahwa proses pelapukan yang terjadi pada kapal paling bersejarah ini merupakan proses natural. Proses ini pun akan tetap berlanjut dan kondisi bangkai kapal akan terus memburuk dari waktu ke waktu.
Berdasarkan penemuan tersebut, ilmuwan memperkirakan bangkai kapal akan habis di tahun 2030.