DREAMERS.ID - Seorang bayi berusia 14 bulan ditemukan sedang memeluk ayahnya yang telah meninggal selama 3 hari. Selama itu, bayi tersebut dapat bertahan hidup tanpa asupan makanan dan juga minum.
Tubuh bayi mengandung air yang lebih banyak dibanding orang dewasa, yakni sekitar 70-80 persen yang artinya bayi membutuhkan cairan yang lebih banyak. Namun ternyata, bayi punya kemampuan kompensasi.
"Mungkin di fase-fase awal dia nangis. Kalau sudah di titik dia harus ngerem karena tubuhnya ada kompensasi harus mengurangi energi, ya sudah dia akan pasif (tidak banyak aktivitas-red)," kata dr Wiyarni Pambudi, SpA, dilansir dari detik
Baca juga: Seorang Ibu Lahirkan Bayi dengan Antibodi Covid-19, Bagaimana Kondisinya?
Ketika ditemukan, bayi atau anak yang dehidrasi harus diperhatikan pernapasannya terlebih dahulu. Sebab, jika anak atau bayi tersebut sudah mengalami dehidrasi, maka sirkulasi pernapasannya akan mulai terganggu.
"Jadi mulai untuk secepatnya merehidrasi bisa dengan infus atau dengan minum tergantung dehidrasinya. Yang penting diatasi dulu," imbuh dr Wiyarni.
Ayah sang bayi yang diperkirakan telah meninggal sejak 3 hari, pada saat ditemukan kulit dari sang ayah bayi tersebut sudah dalam keadaaan menghitam dan telah menempel di pipi maupun baju sang bayi.
(Rie127)